Sabtu, 05 Agustus 2017

Semangat Berkebun



Postingan pertama di bulan Agustus

Agustus ini diawali dengan semangat baru untuk berkebun. Keinginan untuk berkebun bermula dari melihat banyaknya postingan di explore IG saya tentang urban farming. Saya jadi penasaran apa itu Urban Farming. Ternyata konsep dari kegiatan ini adalah menggalakkan minat berkebun di daerah perkotaan atau pun lahan sempit. Dengan memanfaatkan lahan di rumah, kita bisa produktif untuk menanam sayuran yang nantinya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual
 
Ukuran halaman kosong di rumah saya tidak lah luas. Kami hanya memiliki taman ukuran 3x2 m dan lahan samping sekitar 1.5 x 2m. Sebagian besar taman sudah diisi dengan bunga. Adapun tanaman herb yang saya punya hanya Mint (itupun hasil mengembangkan sendiri dengan stek batang dari tanaman mint yang dibeli di supermarket). Karena sedang semangat ingin memulai berkebun, saya pun coba belanja benih kering di Ace. Karena masih pemula, saya beli benih pakcoy, bayam merah, dan seledri. Harga 1 bungkus nya lumayan murah, sekirar Rp 12.000. Kebetulan di rumah sudah ada tanah kompos  hasil beli di pedagang bunga minggu lalu. Jadi begitu sampai rumah, saya semail benih-benih tersebut di wadah botol plastik.

Setelah 5 hari tanam, hasilnya cukup bikin saya senang. Benih pakcoy nya sudah mulai sprout (istilah berkebun untuk benih yang meninggi). Sebagai seorang pemula, saya senang sekali dong. Selain itu, saya juga mencoba teknik hidroponik untuk tanaman mint saya. Untuk mengembangkan tanaman mint termasuk mudah. Kita tinggal potong satu batang mint , lalu kita bersihkan 2-3 daun nya dan tinggalkan 2 pucuk daun yang di atas. Tinggal dipindahkan di media tanam.

Nah ini dia penampakan hasil berkebun saya. Semoga tanaman-tanaman ini bisa berkembang dengan sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jakarta Trip part 2

Training kali ini sangat melelahkan. Bagaimana tidak, dari jam 9 pagi hingga 5 sore kami tidak berhenti untuk diajak berfikir. Maklum ba...